Dior Dior Dior

GOR A. Yani Probolinggo Disulap Jadi Sentra Kuliner Modern, CSR Rp1,4 Miliar dari Alamo dan Bank Jatim

Dior

Media Berita Probolinggo – GOR A Yani Probolinggo kembali tancap gas untuk mempercantik wajah kota melalui program andalan Probolinggo Bersolek. Salah satu langkah strategisnya adalah penataan kawasan GOR Ahmad Yani di Jalan Dr. Soetomo menjadi sentra wisata kuliner modern dan multifungsi, dengan suntikan dana CSR senilai Rp1,4 miliar.

InfoPublik - GOR A. Yani Probolinggo Bertransformasi Jadi Sentra Kuliner  dan Seni, 171 PKL Siap Direlokasi
menciptakan wajah kota yang makin memesona, sekaligus membuka peluang ekonomi

Dana besar ini datang dari PT Bromo Tirta Lestari (Alamo), salah satu produsen air minum dalam kemasan terbesar di kota setempat. Selain itu, Bank Jatim juga ikut berpartisipasi, khususnya untuk pengadaan lampu-lampu penerangan kawasan kuliner tersebut.

Dior

Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, mengatakan bahwa revitalisasi GOR A. Yani tak hanya menyentuh aspek fisik, tapi juga bertujuan menguatkan ekonomi masyarakat.

“Probolinggo Bersolek bukan sekadar penataan kota, tapi juga upaya strategis membenahi sektor ekonomi, pariwisata, dan investasi. Kolaborasi lintas sektor ini kami harapkan bisa menciptakan wajah kota yang makin memesona, sekaligus membuka peluang ekonomi seluas-luasnya,” jelasnya.

GOR A. Yani Jadi Pusat Kuliner Probolinggo

Revitalisasi ini dirancang menyeluruh: mulai dari penataan area kuliner, penyediaan ruang terbuka yang nyaman, hingga pembangunan ruang pertunjukan seni dan musik. Konsepnya adalah pusat kuliner terpadu yang modern, ramah keluarga, dan berorientasi ekonomi lokal.

Wali Kota Amin meminta para pedagang kaki lima untuk menjaga fasilitas umum agar tetap bersih dan tertib, sehingga masyarakat dapat menggunakan fasilitas tersebut secara aktif dan berkelanjutan.

Atau jika ingin lebih ringkas dan lugas:

GOR A. Yani Jadi Harapan Baru PKL dan UMKM Probolinggo

Sebagai bagian dari penataan, sebanyak 186 PKL yang selama ini berdagang di kawasan Alun-Alun Probolinggo akan direlokasi ke GOR A. Yani. Pemindahan ini dijadwalkan mulai 20 Juli 2025. Setelah itu, kawasan Alun-Alun akan ditutup untuk menjalani proses rehabilitasi total.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo, Fitriawati, menyatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar proses pemindahan berjalan lancar.

Baca Juga : Pemkot Probolinggo Alokasikan Rp 400 Juta untuk Masterplan Puskesmas.

“Kami pastikan fasilitas di GOR A. Yani akan mendukung aktivitas jual beli yang lebih nyaman. Para PKL akan ditata dengan konsep baru yang lebih modern dan menarik,” ujarnya.

Dukungan CSR, Pemerintah Ajak Perusahaan Lain Ikut Berkontribusi

Pemerintah membuka peluang seluas-luasnya bagi perusahaan lain yang ingin terlibat melalui dana CSR. Dengan partisipasi dunia usaha, Pemkot yakin wajah kota akan berubah drastis sekaligus membawa manfaat langsung bagi masyarakat, terutama pelaku ekonomi kecil.

“Kami sangat mengapresiasi Alamo dan Bank Jatim. Semoga perusahaan-perusahaan lain juga bisa ikut mendukung, agar sarana penunjang lainnya bisa segera dilengkapi,” ujar dr. Amin.

Dior